Saungmaman.com - Telegram vs WhatsApp, Mana Lebih Unggul?
Beberapa waktu lalu aplikasi Telegram sempat mengalami pemblokiran oleh pemerintah, terkait adanya anggapan bahwa aplikasi chating ini digunakan untuk hal-hal yang negatif seperti digunakan untuk kegiatan komunikasi terorisme.
Namun efek dari pemblokiran ini justru menimbulkan anggapan lain di masyarakat yang berargumen bahwa aplikasi telegram ini terbilang sangat aman. Kalau tidak aman, kenapa pihak kepolisian dan intelijen tidak bisa melacak dan memantau komunikasi yang terjadi di aplikasi ini dan harus menempuh langkah pemblokiran Kominfo?
Padahal pada prinsipnya semua aplikasi yang sudah "terenkripsi" sudah bisa dibilang aman dan dan tidak bisa dipindai oleh pihak ketiga. Hal ini seharusnya bisa dipahami bahwa Telegram tidak bisa dianggap Superior dibanding aplikasi chat atau media sosial lainnya, karena sama-sama menerapkan enkripsi.
Jika pengguna aplikasi yang "cerdas" diberikan pilihan antara Telegram atau WhatsApp kemungkinan besar pilihan akan jatuh pada Telegram karena Telegram memiliki beberapa keunggulan yang setingkat lebih baik dibandingkan WhatsApp seperti:
• Secret Chat, yaitu fitur yang bisa menghancurkan dirinya sendiri seperti yang ada di film Mission Impossible.
• Sharing berbagai format file dengan ukuran hingga 1,5 GB jauh lebih besar dari Whatsapp 160 MB.
• Dapat diakses dari beberapa perangkat tanpa harus route ke perangkat utama atau smartphone dan tidak mengharuskan perangkat utama selalu aktif.
• Super group yang mampu menampung hingga 10.000 member per group. Channel yang mampu menampung jumlah pengguna sampai tak terbatas.
• Telegram bot, merupakan akun Telegram yang dapat diprogram untuk melakukan tugas tertentu.
• Sticker
Namun sebaliknya, aplikasi WhatsApp juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Telegram seperti :
• Basis pengguna terbesar hingga mencapai 1 milyar pengguna bulanan dibandingkan pengguna Telegram yang baru 100 juta, sehingga lebih mudah mendapatkan pengguna Whatsapp dibandingkan pengguna Telegram.
• Whastsapp call yang merupakan panggilan telepon terenkripsi.
• Memiliki fasilitas backup chat dan bisa terintegrasi dengan Google Drive.
• Status update di profile
Adapun beberapa kelebihan lain Telegram dibandingkan dengan WhatsApp antara lain:
1. Lebih ringan
Aplikasi Telegram sangat ringan, walaupun ikut banyak grup tetap terasa ringan, bandingkan dengan WhatsApp yang bila ikut banyak grup lemotnya ampun-ampunan.
2. History/rekaman pembicaraan bisa diakses oleh mereka yang baru bergabung
Di WhatsApp anggota yang baru bergabung grup tidak bisa melihat percakapan lama, di Telegram bisa melihat dari sejak pertama grup berdiri.
3. Konten lebih bersih, tidak banyak "sampah"
Pengguna Telegram bisa dibilang lebih dewasa, tidak asal share info-info yang tidak berguna dan tidak jelas asal-usulnya.
4. Data tersimpan di server Telegram
Jadi kalau kita mengganti HP, data-data kita tetap tersimpan dengan aman.
5. Bisa edit pesan
Pesan yang salah bisa diedit atau dihapus, dan semua anggota grup bisa melihat hasil editannya.
6. Fitur Super Grup
Bisa memuat hingga 5000 peserta per grup, berbeda dengan WhatsApp yang hanya memuat maksimal 256 peserta.
7. Ada chanel yang sifatnya berupa broadcast satu arah
Fitur ini akan memudahkan anggota bial ingin membuat pengumuman, jumlah peserta tidak terbatas.
8. Mudah mengirim video atau pesan suara.
Kompresi file dieksekusi sangat bagus sehingga ukuran file tidak terlalu besar.
9. Bisa diakses dari web atau software/app di PC/laptop.
Akses aplikasi di PC sangat ringan, berbeda dengan WhatsApp yang terasa berat loadingnya.
Demikian pembahasan mengenai Telegram vs WhatsApp, Mana yang Lebih Unggul? yang bisa saya bagikan kali ini, semoga artikel ini bermanfaat. Buat temen-temen yang tertarik untuk menggunakan aplikasi Telegram, silahkan unduh aplikasinya di PlayStore atau AppStore.
Beberapa waktu lalu aplikasi Telegram sempat mengalami pemblokiran oleh pemerintah, terkait adanya anggapan bahwa aplikasi chating ini digunakan untuk hal-hal yang negatif seperti digunakan untuk kegiatan komunikasi terorisme.
Namun efek dari pemblokiran ini justru menimbulkan anggapan lain di masyarakat yang berargumen bahwa aplikasi telegram ini terbilang sangat aman. Kalau tidak aman, kenapa pihak kepolisian dan intelijen tidak bisa melacak dan memantau komunikasi yang terjadi di aplikasi ini dan harus menempuh langkah pemblokiran Kominfo?
Padahal pada prinsipnya semua aplikasi yang sudah "terenkripsi" sudah bisa dibilang aman dan dan tidak bisa dipindai oleh pihak ketiga. Hal ini seharusnya bisa dipahami bahwa Telegram tidak bisa dianggap Superior dibanding aplikasi chat atau media sosial lainnya, karena sama-sama menerapkan enkripsi.
Baca juga: Bijak Bersosial MediaNamun dari beberapa fitur memang ada bebarapa kelebihan antara aplikasi telegram dibanding dengan aplikasi chating sejenis seperti WhatsApp, memang WhatsApp agak terlambat dalam menerapkan enkripsi dibandingkan dengan Telegram.
Jika pengguna aplikasi yang "cerdas" diberikan pilihan antara Telegram atau WhatsApp kemungkinan besar pilihan akan jatuh pada Telegram karena Telegram memiliki beberapa keunggulan yang setingkat lebih baik dibandingkan WhatsApp seperti:
• Secret Chat, yaitu fitur yang bisa menghancurkan dirinya sendiri seperti yang ada di film Mission Impossible.
• Sharing berbagai format file dengan ukuran hingga 1,5 GB jauh lebih besar dari Whatsapp 160 MB.
• Dapat diakses dari beberapa perangkat tanpa harus route ke perangkat utama atau smartphone dan tidak mengharuskan perangkat utama selalu aktif.
• Super group yang mampu menampung hingga 10.000 member per group. Channel yang mampu menampung jumlah pengguna sampai tak terbatas.
• Telegram bot, merupakan akun Telegram yang dapat diprogram untuk melakukan tugas tertentu.
• Sticker
Namun sebaliknya, aplikasi WhatsApp juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Telegram seperti :
• Basis pengguna terbesar hingga mencapai 1 milyar pengguna bulanan dibandingkan pengguna Telegram yang baru 100 juta, sehingga lebih mudah mendapatkan pengguna Whatsapp dibandingkan pengguna Telegram.
• Whastsapp call yang merupakan panggilan telepon terenkripsi.
• Memiliki fasilitas backup chat dan bisa terintegrasi dengan Google Drive.
• Status update di profile
Adapun beberapa kelebihan lain Telegram dibandingkan dengan WhatsApp antara lain:
1. Lebih ringan
Aplikasi Telegram sangat ringan, walaupun ikut banyak grup tetap terasa ringan, bandingkan dengan WhatsApp yang bila ikut banyak grup lemotnya ampun-ampunan.
2. History/rekaman pembicaraan bisa diakses oleh mereka yang baru bergabung
Di WhatsApp anggota yang baru bergabung grup tidak bisa melihat percakapan lama, di Telegram bisa melihat dari sejak pertama grup berdiri.
3. Konten lebih bersih, tidak banyak "sampah"
Pengguna Telegram bisa dibilang lebih dewasa, tidak asal share info-info yang tidak berguna dan tidak jelas asal-usulnya.
4. Data tersimpan di server Telegram
Jadi kalau kita mengganti HP, data-data kita tetap tersimpan dengan aman.
5. Bisa edit pesan
Pesan yang salah bisa diedit atau dihapus, dan semua anggota grup bisa melihat hasil editannya.
6. Fitur Super Grup
Bisa memuat hingga 5000 peserta per grup, berbeda dengan WhatsApp yang hanya memuat maksimal 256 peserta.
7. Ada chanel yang sifatnya berupa broadcast satu arah
Fitur ini akan memudahkan anggota bial ingin membuat pengumuman, jumlah peserta tidak terbatas.
8. Mudah mengirim video atau pesan suara.
Kompresi file dieksekusi sangat bagus sehingga ukuran file tidak terlalu besar.
9. Bisa diakses dari web atau software/app di PC/laptop.
Akses aplikasi di PC sangat ringan, berbeda dengan WhatsApp yang terasa berat loadingnya.
Demikian pembahasan mengenai Telegram vs WhatsApp, Mana yang Lebih Unggul? yang bisa saya bagikan kali ini, semoga artikel ini bermanfaat. Buat temen-temen yang tertarik untuk menggunakan aplikasi Telegram, silahkan unduh aplikasinya di PlayStore atau AppStore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar