Kisah Pedagang Roti yang Baik Hati

Saungmaman.com - Kisah Penjual Roti yang Baik Hati

Khoirul Anas (Irul) 27 tahun rela meliburkan waktu berjualan roti, sekedar untuk menemani Suroso (22), di RSUP Dr Kariadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Irul, menolong orang jauh lebih penting dibanding pekerjaan. Irul yang berprofesi sebagai pedagang roti bandung ini tergerak untuk menolong ketika membaca cerita penderita kanker usus itu, yang sempat diunggah di sebuah grup Facebook.

Pria sederhana asal Mangkang Wetan itu pun menjumpai Suroso di ruang tunggu pendaftaran RSUP Dr Kariadi. Tak berpa lama, anggota MIK Semar itu dapat mengakrabi Suroso, layaknya keluarga sendiri. Dalam waktu singkat, merekapun langsung akrab dan mengobrol segala hal di ruang tunggu hingga larut malam.

Sumber gambar: Tribun Jateng
Saat malam, mereka tiba-tiba didatangi petugas rumah sakit yang mengabarkan kalau ada kamar kosong di ruang Rajawali. Tiba di ruang yang dimaksud, Irul menemani Suroso cek kesehatan. Irul berkesempatan ngobrol sampai jam tiga dini hari. Katanya, Suroso curhat soal jodoh semalaman.

Baca juga: Jadilah Orang Baik Walaupun Sulit

Irul sudah kali ketiga ini menemani pasien yang terlantar, tanpa saudara di Kota Semarang.
Menurut Irul ini murni panggilan hati, membantu sesama sudah menjadi naluri kemanusiaan yang tertanam dalam dirinya.

Ini hanya sedikit kisah inspirasi dari sekian banyak orang yang memiliki hati yang bersih dan tulus dalam membantu sesama, tanpa pamrih.

Demikian sepenggal Kisah Pedagang Roti yang Baik Hati yang bisa saya share kali ini, semoga bisa menginspirasi kita untuk mau membantu menolong orang lain, tanpa pandang bulu tanpa mengharap balasan.


Sumber: Tribun Jateng
Kisah Pedagang Roti yang Baik Hati

You Might Also Like:

Tidak ada komentar: