Apa Yang Dimaksud Bounce Rate Pada Blog?

Saungmaman.com - Apa Yang Dimaksud Bounce Rate Pada Blog?

Dalam dunia blogging, kita sering mendengar istilah Bounce Rate. Apa itu Bounce Rate?

Jika website atau blog anda sudah dipasang google analytics misalnya, maka anda akan menemukan istilah bounce rate. Bounce rate ini merupakan salah satu tolok ukur seberapa baik kesehatan blog anda. Disini saya akan jelaskan mengapa bounce rate ini begitu penting untuk kita perhatikan.

Apa Yang Dimaksud Bounce Rate Pada Blog?
Apa Yang Dimaksud Bounce Rate Pada Blog? 

Bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan web/blog anda setelah membuka hanya satu halaman saja. Contohnya adalah ketika pengunjung tersebut membuka halaman utama atau halaman tertentu di blog anda, namun tidak membuka kembali halaman lainnya.
Baca juga: 3 Cara Cerdas Menjaga Trafik Blog Tetap Stabil
Nah, semakin banyak pengunjung yang hanya membuka satu halaman dan tidak berlanjut ke halaman lainnya, berarti semakin tinggi persentase bounce rate-nya. Artinya, semakin kecil persentase bounce rate berarti semakin bagus juga nilai blog anda.

Mengapa demikian? Sebab, diduga pengunjung tak menemukan apa yang mereka cari. Atau bisa juga karena web anda lambat dibuka. Atau bisa juga karena web anda hanya terdiri dari satu halaman saja. Karena itu, pengunjung lalu mungkin menutup browser, atau menekan tombol “back” pada browser atau mungkin pengunjung tertarik pada iklan yang ada di blog anda, atau link yang mengarah ke web lain.

Bagaimana bounce rate ini dihitung?

Rumus bounce rate adalah = (jumlah pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman/jumlah total kunjungan) x 100%

Misalkan blog anda dikunjungi 100 ribu pengunjung per bulan. Pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman berjumlah 30.000. Berarti bounce ratenya adalah = (30.000/100.000) X 100% = 30 %

Tentu anda tak perlu repot menghitung sendiri. Sebab anda bisa gunakan tool seperti Google Analytics.

Lalu berapa presentasi atau nilai bounce rate yang ideal? Ada yang bilang kalau bounce ideal itu maksimal 20 persen. Namun itu sekali lagi kembali pada seperti apa keadaan web/blog anda. Misalkan blog anda hanya terdiri dari satu halaman saja, macam model minisite yang sangat sederhana, maka pastilah bounce ratenya 100%.

Atau jika misalnya blog anda memang diniatkan untuk monetizing lewat iklan dengan memasang iklan yang banyak, maka besar kemungknan jika bounce ratenya tinggi maka pendapatan iklan anda pun tinggi. 

Jadi, hal itu kembali kepada tujuan anda membuat blog/web tersebut. Namun jika anda ingin membuat bounce rate blog anda lebih baik (nilai persentasenya turun), maka yang harus anda lakukan adalah berusaha agar pengunjung yang datang tidak hanya membuka satu halaman saja pada blog anda. 

Lalu langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk memperkecil nilai persentase bounce rate ini?  

Yang perlu kita lakukan adalah:
  • Menambahkan jumlah halaman 
  • Menambah related post
  • Menambahkan internal link
  • Membuat desain blog/web yang lebih menarik
  • Membuat akses blog/web lebih cepat
  • dst
Demikianlah artikel Saung Maman mengenai Apa Yang Dimaksud Bounce Rate Pada Blog kali ini, semoga artikel ini bermanfaat. 
Apa Yang Dimaksud Bounce Rate Pada Blog?

You Might Also Like:

Tidak ada komentar: