Jangan Jadikan Bencana Sebagai Bahan Candaan

Saungmaman.com - Jangan Jadikan Bencana Sebagai Bahan Candaan

Bencana gempa bumi yang terjadi di Banten - Jawa Barat Selasa (23/01) sempat membuat warga di beberapa kota di Jakarta dan Jawa Barat mengalami kepanikan. Gempa berkekuatan 6,1 skala Richter yang mengguncang wilayah selatan Banten dan Jakarta ini berpusat sekitar 61 km dari kota Lebak, Banten, menimbulkan kerusakan pada sejumlah rumah dan bangunan di Banten.

Sangat disayangkan terjadinya musibah gempa ini banyak memunculkan candaan berupa video, gambar/meme ataupun dalam bentuk cuitan di Twitter dan media sosial lainnya. Fenomena meme dan penyebaran video saat terjadi bencana, memang sering terjadi di Indonesia. Ketika bencana menimpa, orang tidak jarang sibuk dengan gadget masing-masing dan lupa akan dampak musibah yang terjadi. Padahal sebaiknya kita harus lebih waspada dan ingat soal keselamatan diri.

Bermain gadget saat terjadi bencana boleh-boleh saja, misalnya untuk mengabari keluarga atau kerabat agar berlindung ke tempat yang lebih aman, atau mencari informasi tentang bencana yang sedang terjadi, dan bukannya menjadikan bencana sebagai bahan lucu-lucuan karena hal ini tentu tidak pantas dilakukan.
Baca juga:
Uji Nyali: Sehari Tanpa Gadget, Mampukah?
Apa Motivasi Anda Punya Banyak Akun Media Sosial?
Gempa Banten
Pusat gempa pada Selasa (23/1/2018) pukul 13.34 WIB berdasarkan data USGS.(GOOGLE EARTH, USGS)

Salah satu gambar lucu/meme yang banyak beredar adalah Patung Dirgantara (Patung Pancoran) yang melompat karena gempa. Ini memang merupakan gambar daur ulang. Sebelumnya, sudah sering dan banyak digunakan untuk lucu-lucuan dalam berbagai kesempatan setiap kali ada bencana. Tidak hanya itu, ikon ibukota yaitu Monumen Nasional (Monas), juga ikut diedit sedemikian rupa, seakan karena terkena getaran gempa hingga menjadi berubah bentuknya. 


Menyebarkan gambar atau video maupun candaan disaat saudara-saudara kita sedang mengalami musibah, tentu bukanlah perbuatan yang terpuji. Kita seringkali lupa bahwa bencana bukan bahan yang tepat untuk dijadikan bahan tertawaan, tapi sebaliknya harus menjadikan kita lebih empati dan turut berduka akan kesusahan yang dialami oleh saudara-saudara kita.

Pengamat media sosial memberikan komentar akan maraknya candaan lewat media sosial. Menurutnya, masyarakat Indonesia memang gemar bercanda, namun terkait bencana apalagi banyak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa, alangkah bijaknya bila kita lebih menjaga diri dan tidak cepat-cepat memberi komentar apalagi menjadikannya sebagai bahan guyonan, lucu-lucuan atau candaan.

Bencana atau musibah apapun selalu menyisakan kepedihan bagi yang mengalaminya, maka alangkah baiknya bila kita menghindari hal-hal yang sekiranya bisa menambah beban penderitaan saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah seperti dengan menyebarkan video atau gambar-gambar lucu ke berbagai media sosial.

Semoga saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah gempa di Banten, Jawa Barat diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Dan semoga pihak terkait bisa segera mengambil tindakan yang cepat untuk mengatasi setiap kerusakan yang ada, agar warga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti semula.

Demikian artikel Saung Maman mengenai Jangan Jadikan Bencana Sebagai Bahan Candaan kali ini, semoga bermanfaat.


Jangan Jadikan Bencana Sebagai Bahan Candaan

You Might Also Like:

Tidak ada komentar: