Foto:  instagram.com/officialputeriindonesia/

Puteri perwakilan dari Bangka Belitung bernama Sonia Fergina Citra telah berhasil dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2018.

Ia berhak menggantikan posisi Bunga Jelitha Ibrani sebagai Puteri Indonesia tahun sebelumnya dan berhasil mengalahkan 38 finalis lainnya dari berbagai provinsi di tamah air.

Di posisi Runner Up diduduki oleh wakil asal Banten yaitu Vania F. Herlambang. Sementara wakil dari Kalimantan Barat yaitu Wilda Octaviana Situngkir menempati posisi ketiga.
Vania dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2018 sementara Wilda dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2018.
Baca juga: Selamat! Ini Dia Pemenang Giveaway Saung Maman
Namun sayangnya, kemenangan Top 3 Puteri Indonesia 2018 kali ini rupanya banyak menuai kekecewaan serta menimbulkan banyak protes dari para netizen khususnya para pemerhati busana.

Para Netter banyak yang menyampaikan protes dan ungkapan kekecewaan di postingan Instagram Puteri Indonesia.

Di kolom komentar, bukan banyaknya ucapan selamat yang diterima ketiganya melainkan serangkaian kalimat bernada protes dan ungkapan rasa kecewa. Menurut mereka, Top 3 Puteri Indonesia 2018 kali ini benar-benar mengecewakan.

Jawaban yang mereka kemukakan saat ditanya para juri serta kemampuan Bahasa Inggris yang kurang bagus ditengarai menjadi salah satu penyebabnya.

Netter menyebut bahwa wakil dari daerah lain seperti dari Sumsel, Jateng dan DIY lebih pantas untuk masuk menjadi Top 3.

Para netter juga akhirnya menemukan sebuah hal janggal dari penampilan para Puteri Top 3 tersebut.

Hal janggal itu adalah busana para peserta Top 3 yang ternyata senada dengan mahkota yang mereka dapatkan.

Wakil Kalimantan Barat, Wilda Situngkir pemenang Puteri Indonesia Pariwisata 2018 mendapatkan mahkota warna biru yang sesuai dengan busana yang ia pakai. Begitu juga dengan dua finalis yang lain.

Entah ini hanya sebuah kebetulan semata atau memang sudah disetting? Namun gara-gara hal ini netizen merasa kecewa dengan hasil Top 3 yang terkesan tidak profesional.

Mereka bahkan menuding para pemenang Puteri Indonesia 2018 telah disetting terlebih dulu sebelumnya.

Kalau menurut kamu bagaimana?