Pentingnya Makanan Halal Bagi Masyarakat di Indonesia

By SaungMaman

Bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam, keberadaan makanan halal merupakan suatu hal yang sangat penting. Bagi mereka yang belum tahu, tentu bertanya-tanya apa itu makanan halal? Makanan halal secara singkat bisa diartikan sebagai makanan yang tidak mengandung bahan baku yang dilarang untuk dikonsumsi dalam hukum Islam. 

Pentingnya Makanan Halal | Image source: Pexels.com
Sebagai negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, dalam bisnis makanan sangatlah konsen memperhatikan soal halal atau tidaknya suatu produk untuk dikonsumsi. Untuk itu adanya regulasi sertifikasi halal menjadi sangat penting bagi para pelaku bisnis makanan. 

Pengertian Makanan Halal


Halal berasal dari kata dalam bahasa Arab yang artinya 'diizinkan' atau 'diperbolehkan' dalam ajaran Islam. Definisi halal tercantum dalam istilah-istilah 'produk halal, 'label halal' dan 'sertifikat halal'. Dengan demikian, secara sederhana makanan halal bisa diartikan sebagai makanan yang diizinkan atau diperbolehkan dalam ajaran Islam. 

Adapun kategori makanan halal meliputi: 
  • Makanan yang bukan berasal dari hewan yang diharamkan seperti babi, hewan bertaring, hewan bercakar, bangkai, dan lain-lain
  • Makanan yang diproses, dikemas, disimpan atau didistribusikan tidak dekat atau bersentuhan dengan kotoran yang dilarang dalam Islam
  • Hewan yang disembelih menurut syari'at Islam
  • Makanan baik itu berasal dari hewan atau tumbuhan yang tidak mengandung najis dan alkohol
  • Makanan yang diproses atau disajikan tidak menggunakan alat yang mengandung najis sesuai hukum Islam

Pentingnya Sertifikasi Halal di Indonesia


Regulasi yang membahas soal halal atau tidaknya suatu makanan tentu berbeda-beda di tiap negara. Di Indonesia sendiri ada badan khusus yang menangani label halal, yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berada dibawah naungan Kementerian Agama. Badan ini bertugas mengurus soal sertifikasi halal. Sedangkan untuk urusan standar kepatuhan halal dan fatwa halal berada dibawah Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Setiap pemilik perusahaan makanan harus mencantumkan label halal pada kemasan pangan. Sedangkan untuk produk non halal wajib mencantumkan keterangan non halal baik berupa gambar atau keterangan lain pada kemasan yang terlihat jelas dan tidak mudah rusak. 


Begitupun dalam proses produksi, harus sesuai syari'at Islam. Tidak boleh ada tambahan bahan baku non halal, baik pada bahan baku utama, bahan tambahan maupun bahan penolong. Penelitian dilakukan mulai saat penyembelihan, pengemasan, penyimpanan proses distribusi, penjualan dan saat penyajian. 

Bagi masyarakat Indonesia yang ingin makan di restoran halal, tentunya sangat mudah menemukan tempat makan yang menyajikan makanan halal. Cukup dengan memperhatikan area sekitar restoran tersebut apakah sudah menempelkan stiker/label halal atau belum. Saat ini hampir semua restoran di Indonesia telah dilengkapi dengan label halal untuk menjamin kenyamanan para pelanggannya. 

Label Halal

Manfaat Sertifikat Halal bagi Pebisnis Makanan


Dengan memiliki sertifikat halal, banyak Keuntungan yang didapat oleh para pengusaha makanan seperti restoran atau gerai makan lainnya, misalnya:
  • Memberikan jaminan kenyamanan bagi pelanggan akan kehalalan produk yang mereka konsumsi dan sesuai syari'at Islam
  • Menjamin kebersihan dan pengaruh baik bagi kesehatan
  • Produk halal tersedia baik bagi konsumen muslim maupun non-muslim
  • Memberikan banyak pilihan makanan halal apalagi jika sebelumnya makanan tersebut dikenal sebagai makanan non halal
  • Lebih mudah menjangkau atau melakukan ekspor ke negara-negara muslim yang sangat memperhatikan produk halal. 
Selain itu, adanya sertifikat halal juga menjadi sarana yang cukup ampuh dalam pemasaran suatu produk. Pentingnya memiliki sertifikasi halal, membuat para pengusaha rela berjuang untuk mendapatkan sertifikasi halal walaupun langkah yang harus ditempuh cukup panjang. 



PT Sriboga Raturaya sebagai salah satu restoran global yang memahami 88% pelanggannya adalah umat Islam, sangat memperhatikan betul tentang adanya sertifikasi halal ini. Untuk itu, PT Sriboga Raturaya dengan dua gerai waralaba nya, yaitu Pizza Hut dan Marugame Udon memastikan bahwa keduanya telah memiliki sertifikasi halal. 

Tantangan yang dihadapi oleh PT Sriboga Raturaya dalam mendapatkan sertifikasi halal cukup berat. Mencari bahan pengganti bahan baku yang setara dengan produk yang di jual secara global namun bersertifikat halal, tentu tidaklah mudah. Namun dengan segenap kekuatan yang ada, hal tersebut akhirnya bisa dilakukan. 

Demikian artikel mengenai Pentingnya Makanan Halal Bagi Masyarakat di Indonesia kali ini, semoga bermanfaat. 






Pentingnya Makanan Halal Bagi Masyarakat di Indonesia

You Might Also Like:

Tidak ada komentar: